Keunikan Rumah Adat Jawa Tengah
Salah satu rumah adat di Jawa Tengah adalah Joglo. Inilah keunikan Rumah Jogro yang belum Anda ketahui.
1. Terdiri dari 4 tiang penopang
Mengutip dari dpad.jogjaprov.go.id, rumah Yogyakarta memiliki kerangka berupa tiang guru, atau empat tiang utama yang berperan sebagai penyangga.
Masing-masing dari empat pilar mewakili arah dasar: barat, utara, timur, dan selatan.
Oleh karena itu, lokasi tengah persimpangan empat orientasi dasar dipenuhi dengan getaran magis.
2. Ada tiga pintu utama
Keistimewaan lain dari rumah adat Joglo adalah banyaknya jumlah pintu utama yang terdiri dari tiga bagian.
Pintu pertama berada di tengah, melambangkan keterbukaan dan keakraban penghuni rumah terhadap para tamu.
Di sisi kanan dan kiri rumah terdapat dua pintu lainnya sebagai simbol kupu-kupu yang sedang tumbuh dalam keluarga.
3. Memiliki pagar mangkuk
Keunikan Rumah Jogro adalah pagar yang dikenal dengan nama Pagar Mangkuk.
Pagar mangkok ini tidak terbuat dari bilah bambu, melainkan terbuat dari perdu yang tingginya kurang dari 1 meter.
Implikasi dari penggunaan pagar mangkok adalah mempermudah dalam menjalin interaksi antar tetangga.
4. Ada ruang senjata geddon
Di dalam rumah Joglo terdapat ruangan-ruangan khusus yang digunakan untuk kegiatan sakral seperti beribadah dan mencari ketenangan jiwa.
Ruangan yang disebut Gedongan ini juga bisa digunakan sebagai kamar pengantin baru.
Tak hanya itu, Ruang Gedonggan juga bisa dijadikan sebagai tempat istirahat penghuni rumah.
5. Ada teras yang luas
Sebagai rumah adat di Jawa Tengah, Joglo memiliki teras yang cukup luas.
Teras besar ini berfungsi sebagai tempat bagi penghuni untuk berinteraksi dan tetap berhubungan dengan orang lain.
Kamar Rumah Adat Jawa Tengah
Rumah joglo umumnya dapat digunakan sebagai rumah tinggal atau sebagai rumah tambahan.
Rumah adat di Jawa Tengah ini memiliki bagian bangunan utama sebagai berikut:Pendopo,Pringgitan, Emperan, Omah, Sentong.