Kata Kata Kopi yang Menginspirasi

Kopi Bukan Hanya Minuman Tapi Juga Kehidupan

Kopi memang merupakan minuman yang paling banyak digemari di Indonesia. Entah bagaimana kopi selalu menjadi pilihan utama ketika juga banyak jenis minuman lainnya yang tersedia. Entah bagaimana juga ngopi selalu menjadi alasan yang paling ringan seseorang keluar untuk bersantai. Minum kopi memang bukan hanya soal menghilangkan rasa haus saja, tetapi juga meliputi banyak hal di dalamnya mulai dari bersantai hingga mencari inspirasi.

Minum kopi bukan hanya soal duduk dan minum, tetapi juga menghadirkan kehangatan antara beberapa orang yang disebut dengan istilah sahabat. Kemudian minum kopi bukan hanya soal minum, selesai,lalu pergi, melainkan juga akan muncul diskusi dan informasi yang menyelingi Anda minum kopi. Kopi juga merupakan minuman yang kapanpun siap untuk Anda jadikan pilihan entah itu pagi, sore, atau malam. Kopi juga digemari oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari si miskin, si jahat, maupun si kaya.

Memang terdapat banyak keunikan dari kopi dan budaya ngopi, hingga seorang penulis yang bernama Dee Lestari pun meluncurkan sebuah karya yang ia beri judul dengan Filosofi Kopi. Iya di dalam karyanya ini sebenarnya Dee Lestari menuliskan tentang kompilasi cerita pendek yang mana di dalamnya menyajikan sejuta inspirasi dan motivasi hidup yang bisa digali melalui kopi dan budaya ngopi. Banyak kata-kata bijak dari karya tersebut yang banyak mengajarkan tentang bagaimana kita belajar hidup dari secangkir kopi.

kaboompics.com

Kata-kata Bijak dari Filosofi Kopi

Di dalam karya yang berjudul Filosofi Kopi, penulis juga menyampaikan bahwa jual kopi bukan hanya soal meningkatkan ekonomi, tetapi juga menyimpan banyak hal seperti kehangatan, persahabatan, dan kebersamaan.  Karya ini memiliki ciri khas pada kalimatnya yang begitu unik. Nah bagi Anda yang ingin belajar tentang sebuah hakikat kehidupan dari secangkir kopi, berikut kata-kata bijak yang dikutip dari Filosofi Kopi.

  • “Cuma segelas kopi yang bercerita kepadaku bahwa yang hitam tak selalu kotor dan yang pahit tak selalu menyedihkan”

Kopi memang memiliki warna idenik yaitu hitam, kopi juga memiki rasa pait yang khas. Meskipun demikian, tak semua yang hitam dan pahit bukan berarti tidak bisa dinikmati, kopi adalah minuman yang berwarna hitam dan berasa pahit namun memiliki sejuta kenikmatan saat kita meminumnya. Kalimat yang dikutip dari filosofi kopi diatas sebenarnya menjelaskan tentang bagaimana kita tidak boleh menyimpulkan seseorang baik atau tidak hanya berdasarkan penampilan luarnya saja. Melainkan kita harus mengenali lebih jauh untuk bisa menyimpulkannya. Seperti halnya kopi, meskipun terlihat hitam tetapi setelah diminum ternyata memiliki sejuta kenikmatan.

kaboompics.com
  • “Kau tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan”

Kalimat ini merupakan kalimat penutup dari film Filosofi Kopi. Kalimat itu muncul ketika adegan Jody dan Ben telah berdamai, kemudian mereka memustuskan menjaul cafe dan memilih untuk menjajakan kopi secara berkeliling dengan VW kombi. Kata-kata bijak tersebut bukan tanpa arti, kalimat tersebut memiliki maksud bahwa manusia itu berbeda-beda dan tidak bisa disamakan seperti halnya kopi dan air tebu. Iya dari kopi dan tebu kita bisa belajar bahwa setiap orang pasti berbeda dan memiliki kelebihan, rahasia, masalah, serta karakter buruk yang juga tidak bisa disembunyikan.

  • “Bikin kopi tuh emang ga bisa cuman pakai kepala ya? Harus pakai hati”

Kata-kata bijak ini muncul ketika Ben sebagai seorang barista ternama penaaran ketika ada seorang kritikus kopi yang bernama El. Ia mengatakan tiwus memiliki rasa yang jauh lebih enak. Kemudian ia pun pergi untuk mencarinya, kemudian ia kaget ketiga yang membuat kopi itu adalah Pak Seno, seorang yang sederhana yang tak memiliki metode atau trik khusus dalam menyeduh kopi. Nah dari kutipan diatas memberikan pelajaran bahwa dalam melakukan sesuatu kita tidak hanya membutuhkan skill saja tetapi juga passion. Untuk itu kalimat ini memberikan pelajaran bahwa dalam mengejar cita-cita tidak boleh ambisius, tetapi juga memerlukan sisi yang lain.

pexels.com
  • “Kopi tubruk itu lugu, kopi yang sederhana. Tapi kalau kita mengenal dia lebih dalam, dia akan sangat memikat”.

Kalimat yang ini merupakan salah satu kalimat romantis dari karya folosofi kopi. Iya kalimat ini juga menunjukkan bahwa kopi ternyata juga memiliki sisi romantis. Kemudian dari kalimat ini kita juga dapat belajar bahwasanya seseorang yang diawal terlihat lugu seperti kopi tubruk, bisa saja akan berubah menjadi seseorang yang sangat asyik ketika kita sudah mengenalnya lebih dalam. Kesimpulannya tentu kita tidak boleh menilai seseorang dari awal pertemuan saja, tetapi juga harus mengenalnya terlebih dahulu.

Nah itu dia beberapa kata-kata yang dikutip dari karya filosofi kopi. Dari situs kita bisa banyak belajar bahwasannya kopo bukan hanya soal minuman penghilang haus saja, tetapi juga menyimpan banyak sisi mulai dari sisi kehidupan, sisi kebersamaan, hingga sisi romantis. Jual kopi tentu bukan hanya untuk mendapatkan penghasilan saja, tetapi juga ada sisi lain seperti persahabatan, kebersamaan, sumber inspirasi, dan menjadi penyebab kehangan beberapa orang yang ingin duduk bersama.