Jasa Pengurusan ISO dengan Global Standard Management

Global Standard Management GSM) adalah salah satu penyedia jasa pengurusan ISO yang aman dan terpercaya. Hal ini karena Global Standard Management memiliki kelebihan antara lain profesional, bisa dipercaya dan memiliki pengalaman dalam bidang pengurusan ISO.

GSM certification akan memastikan prosesnya berjalan dengan lancar dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dengan biaya terjangkau.

Global Standard Management sudah berdiri sejak tahun 2011 sehingga bisa dipastikan kualitasnya berdasarkan pengalaman yang cukup lama.

Selain itu, track record nya dalam menangani berbagai macam perusahaan cukup baik dan direkomendasikan oleh banyak pihak. GSM akan memastikan kebutuhan perusahaan Anda dan menyarankan improvisasi bisnis tanpa mengubah kegiatan utamanya.

Beragam Pilihan Sertifikasi ISO Dari GSM

pixabay.com

Global Standard Management menyediakan beragam pilihan untuk mendapatkan sertifikasi ISO, antara lain:

Sertifikasi ISO 9001

Sertifikasi yang satu ini didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk memberikan kepuasan pada pelanggannya. Hal tersebut merupakan tolak ukur untuk meningkatkan mutu produk dan manajemen perusahaan.

Sertifikasi ISO 14001

Merupakan sertifikasi yang berfokus pada sistem manajemen lingkungan yang diakui secara internasional. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

Sertifikasi OHSAS 18001

OHSAS atau Occupational Health and Safety merupakan standar manajemen yang mengatur tentang manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini bertujuan untuk membangun lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Sertifikasi ISO 45001

Sertifikasi merupakan standar manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang terbaru sebagai pengganti OHSAS. Hal-hal yang diperhatikan mulai dari proses produksi hingga pengemasan dan pengiriman produk.

Sertifikasi ISO 22000

Merupakan sertifikasi untuk menangani masalah keamanan pangan yang diterapkan pada organisasi dalam rantai makanan, pertanian dan lain-lain. Dengan adanya sertifikasi ini, pelanggan akan semakin percaya dengan perusahaan atau organisasi tersebut.

Sertifikasi HCCP

HACCP atau Hazard Analysis & Critical Control Point merupakan metode terstruktur dalam skala internasional untuk membantu organisasi makanan dan minuman. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi risiko keamanan pangan, mencegah bahaya keamanan pangan sesuai standar hukum yang berlaku.

Sertifikasi GMP

GMP atau Good Manufacturing Practice yang menjamin mutu dan kualitas produk sesuai dengan standar dan tujuan penggunaan berdasarkan otorisasi. Otorisasi yang dimaksud mencakup otorisasi pemasaran, uji klinis dan juga spesifikasi produk.

Tata Cara Mengurus Sertifikasi ISO

pixabay.com

Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, inilah poin singkat pengurusan Sertifikat ISO 9001, antara lain:

  1. Pertama, tentukan dulu ingin mengajukan pengurusan sertifikasi yang mana
  2. Persiapkan manajemen representatif/koordinator dan tim ISO serta biaya konsultan sekaligus sertifikasi nya
  3. Bentuk tim minimal dua orang tiap divisi lalu tunjuk salah satu sebagai representatif/koordinator untuk memastikan penerapan ISO
  4. Buatlah rencana training pengenalan untuk semua karyawan serta training sistem dokumentasi dan audit internal untuk tim ISO
  5. Bandingkan dan Analisa standar perusahaan yang berjalan dengan standar ISO
  6. Merumuskan kebijakan dan sasaran atau target mutu di setiap divisi dengan target yang SMART (specific, measurable, achievable, time target)
  7. Rumuskan 6 prosedur wajib persyaratan ISO yaitu pengendalian dokumen, rekaman mutu, produk tidak sesuai, perbaikan, pencegahan dan audit internal
  8. Prosedur kerja perlu dibagi di setiap divisi terutama bagi proses/kegiatan yang memerlukan kontrol, harus ada prosedurnya
  9. Sedangkan untuk proses-proses yang dianggap lebih rumit, maka perlu dibuatkan semacam instruksi kerja, bila perlu disertai gambar ilustrasi
  10. Jangan lupa juga untuk melengkapi prosedur dan instruksi kerja dengan form untuk memastikan kedua hal tersebut terlaksana dengan baik
  11. Perusahaan juga bisa membuat pedoman mutu atau catatan yang berisi tentang segala macam panduan penerapan ISO pada perusahaan
  12. Terapkan sistem manajemen mutu yang telah dikembangkan selama tiga bulan untuk melihat dan memastikan semua prosedur dikerjakan dengan baik
  13. Setelah dijalankan selama tiga bulan hingga benar-benar ditetapkan, dimengerti dan dijalankan oleh karyawan, lakukan training audit internal untuk tim ISO
  14. Auditor internal akan mengaudit semua divisi dan memeriksa kesesuaian maupun ketidak sesuaian yang terjadi pada perusahaan dengan standar ISO
  15. Hubungi badan sertifikasi untuk mengajukan audit sertifikasi, setidaknya 1 bulan sebelum tanggal audit yang diinginkan perusahaan
  16. Laksanakan rapat tinjauan manajemen untuk memastikan persyaratan ISO telah diimplementasikan
  17. Badan sertifikasi melakukan audit dalam 2 stage yaitu initial audit dan main audit

Setelah itu, sertifikasi akan berhasil didapatkan dan jangan lupa untuk menampilkannya pada brand perusahaan. Semoga informasinya bermanfaat.