Ciri Perut Hamil 1 Bulan Yang Benar

 

 

Tanda kehamilan itu ada banyak sekali, tetapi tidak sedikit pula wanita hamil yang tidak peka terhadap tanda-tanda kehamilan yang dirasakannya. Hal tersebut bisa karena kurang peka terhadap tanda yang ada namun bisa pula karena beragamnya informasi simpang siur terkait tanda kehamilan. Padahal sebetulnya pada masa kehamilan di bulan yang pertama, sudah dapat cukup jelas terlihat apa saja tanda-tandanya. Karena pada bulan awal kehamilan tersebut berbagai hal yang tak biasanya terjadi akan dialami oleh si ibu yang sedang mengandung.

Untuk memperjelas berbagai macam informasi yang simpang siur terkait ciri atau tanda kehamilan di bulan pertama, ada baiknya konsultasi dengan ahli. Tetapi secara umum ada beberapa ciri perut hamil 1 bulan yang diyakini oleh masyarakat kita. Beberapa ciri atau tanda yang dimaksud yaitu sebagai berikut.

  1. Perut kembung

Hormon progesteron yang ada pada ibu hamil biasanya akan membuat perut terasa kembung. Hal ini normal sehingga tidak perlu merasa khawatir berlebih terkait kondisi tubuh. Tetapi perlu disadari bahwa ketika hal ini terjadi di masa haid terlambat maka bisa jadi itu merupakan tanda kehamilan.

  1. Perut merasakan kram ringan

Sudah sewajarnya seorang ibu hamil merasakan kram meskipun hanya kram ringan. Rasa kram yang dirasakan mungkin mirip ketika nyeri haid hanya saja terjadi di luar masa haid sehingga perlu disadari pula mungkin merupakan tanda kehamilan.

  1. Mengalami morning sickness

Morning sickness merupakan kondisi dimana terdapat banyak keluhan di pagi hari mulai dari mual hingga muntah, pusing, dan lain sebagainya. Kondisi ini bisa dikatakan sebagai puncak tanda atau ciri kehamilan di bulan yang pertama.

Dengan mengetahui informasi di atas, maka para wanita yang mungkin mengalami salah satu, beberapa atau bahkan semuanya harus segera memeriksakan diri pada ahlinya. Karena kepastian tentang kehamilan memang harus segera diketahui guna mempersiapkan berbagai hal terkait kehamilan. Pasalnya tentu perlu treatment berbeda antara ketika sebelum hamil dengan ketika sedang hamil. Apalagi kehamilan di tiga bulan pertama merupakan kondisi paling beresiko bagi ibu yang mengandung maupun si bayi dalam kandungan.