Akibat Kejang Pada Anak 1 Tahun

 

Kejang merupakan suatu kondisi di mana tubuh seseorang akan tampak kaku. Beberapa kondisi tersebut seringkali membuat tubuh anak berkeringat dan demam panas. Maka ketahuilah beberapa akibat kejang pada anak 1 tahun.

Memicu syndrom Ohtahara

Kondisi tubuh balita, terutama yang baru berusia 1 tahun di bawah akan mengakibatkan syndrom ohtahara. Syndrom ini sangat mengganggu sekali apalagi bagi pertumbuhannya.

Bisa jadi syndrom ini akan berlaku permanen karena terlalu seringnya anak anda mengalami kejang-kejang. Cukup berbahaya juga, maka dari itu, sebelum terlanjur terlalu sering maka syndrom ini harus dicegah.

Sindrom Dravet

Sindrom Dravet terjadi jika anak anda mengalami kejang pada saat masih usia bayi. Sindrom yang dialami ini bisa bertahap, yakni dari usia 1-4 tahun. Biasanya, sindrom ini malah akan menjadikan tumbuh kembang anak anda hilang.

Maksudnya, kehilangan tahapan perkembangannya karena sudah terlalu sering sekali terserang kejang. Berbagai jenis kejang dapat anda alami, termasuk kejang umum, kejang demam dan kejang-kejang yang lainnya.

Migrasi Kejang Parsial Parah

Akibat adanya kejang yang lain yakni memungkinkan anak anda mengalami migrasi kejang parsial parah. Kejang tersebut biasanya terjadi pada usia anak anda baru 50 hari ke depan.

Maka dari itu, anda harus ketahui bahwa dalam EEG pun aliran kejang ini mengalir dari sistem saraf pusat yang menjalar ke seluruh tubuh bayi. Mengingat sangat sulit sekali dikontrol, kejang ini diduga berpengaruh pada perkembangan anak.

Encephalopathy mioklonik

Akibat dari adanya kejang memungkinkan anak anda mengalami gangguan penyakit yang disebut encephalopathy mioklonik, yakni sebuah gangguan yang berawal dari mioklonik dan berupa kedutan besar.

Kedutan yang mengejutkan ini biasanya lumrah terjadi pada bayi yang baru lahir. Namun, siapa sangka jika masalah kejang tersebut akan menjadikan tahun pertama adalah tahun awal sekaligus terakhir bagi si bayi.

So? Sekarang anda jadi sudah tahu kan akibat apa saja yang akan ditimbulkan dari adanya kejang pada anak usia 1 tahun kebawah?